Terkadang saya merasa ingin sendiri dalam situasi tertentu dengerin musik cadas. Karena ya saya kadang emosional yang memuncak yang gak bisa untuk diungkapkan tetapi hanya perlu diredamkan. Dengerin musik cadas bisa mengembalikan emosi saya seperti semula. Musik cadas itu musiknya menurutku bisa meluapkan amarah yang gak bagus untuk diluapkan.
Yah musik cadas juga yang menemani saya dalam masa-masa terpuruk dan bisa bangkit kembali semenjak SMP hingga sekarang rasanya sulit sekali untuk lepas dari musik yang satu ini.
Thank's to musik cadas karena mu emosi saya sudah terkendali.
Harusnya sifat diamku bisa saya manfaatkan dalam situasi tertentu. Saya memang polos dan masih kekanak-kanakan makanya itu saya mudah sekali diombang ambingkan yang malah menimbulkan masalah.
Saya pusing gara-gara perbuatan saya sendiri dan emosi yang tak terkendalikan.
Jadi buat saya sendiri diamlah jika kamu tak tahu urusannya dan tak menguasainya.......
Cemas dan curiga yang kualami ini akibat perbuatan saya sendiri, pekerjaan yang menumpuk di akhir tahun serta tekanan kerja dengan situasi tempat kerja yang kurang kondusif.
Saya sering kali mengeluh kepada rekan kerja yang lain tapi bukannya malah tenang dan terkesan tidak memihak tapi malah takut kalau keluhan saya malah menyebar dan malah menjadikan situasi makin kacau.
Tapi kalau tidak diungkapkan malah cuma jadi pergumulan di dalam kepala dan hati. Kalau diungkapkan malah timbul curiga yang berlebihan tapi ya gimana lagi kadang mulut ini sering keceplosan.
Saya hanya bisa berharap bisa lega meluapkan segalanya tanpa mencurigai orang lain.
Sumber foto: Pixabay
Bersikap netral ditengah kondisi yang tidak bagus tentulah sangat susah bagi saya. Karakter kepribadian saya yang kelewat jujur malah jadi boomerang bagi saya sendiri. Selain itu, karakter saya yang suka memberikan jawaban yang gamblang atas informasi kepada salah satu kubu justru memperkeruh masalah yang ada. Karena inilah saya merasa bersalah atas keadaan ini dan menjadi stress berat. Saya juga bingung mau curhat sama siapa atas kejadian ini. Walaupun saya sudah curhat tentang salah satu rekan kerja tentu masih timbul kekhawatiran yang berlebihan. Inilah tekanan pekerjaan yang saya rasakan tapi bingung untuk mengungkapkan.
Takutnya karena sifat saya ini malah jadi momok bagi saya ke depannya. Karena masukan dari temen-teman saya yang telah lama bekerja di kantor. Saya merubah sifat saya secara total.
Sifat saya yang menjadi informan oleh salah satu kubu menjadi seorang yang netral tentu masih sulit untuk dilakukan, terkadang keceplosan.
Saat ini karena situasi tempat kerja sedang tidak bagus-bagusnya maka saat ini saya harus bersikap netral dan tak peduli atas permasalahan yang ada untuk meredam situasinya.
Itu adalah cara terbaik untuk bertahan atas situasi yang ada dan bisa meredam stress dan emosi saya sendiri yang tak bisa dikeluarkan.
Sumber Foto: Google
Hari ini aku seneng banget nemu rekan kerja seprinsip sama saya. Hari Senin dapat email pembagian dividen. Saking senengnya tak jadikan status WA lalu temenku komen pengen nyoba reksadana "besok tak ajarin"
Dann... hari ini tara ak nunjukkin investasi reksadanaku dan temenku kepengen juga. Yes! akhirnya nemu juga temen yang nyambung masalah beginian jadi gak sendirian dong hehehehe.... Temenku mau nyoba reksadana tahun depan. Terus tak saranin ikut reksadana pasar uang aja karena risikonya kecil dan aman.
Nah dari situ juga ngobrol panjang lebar dan ternyata temenku ini juga punya tabungan berjangka juga.... Apalagi dia juga mulai bulan Agustus tahun ini dalam hati "ya samaan dong..."
Temenku curhat tentang pengeluarannya yang gak ngasilin apa-apa gara-gara gak bisa mengelola keuangan dengan baik. Ibaratkan uang gajian itu numpang lewat gitu aja gak hasilin apa-apa.
Lihat gadis yang digambar? Ya itu gambaran orang yang depresi
Depresi muncul akibat gejala stress yang berlebihan atau bisa saja kesedihan yang berlebihan perasaan yang sering dipendam dan gak bisa mengungkapkan dengan baik akibatnya menumpuk di dalam hati
Aku bikin status biasalah temenku ini komen gitu chatting tentang pekerjaannya gitu panjang lebar.
Kemudian setelah tak pikir-pikir ni orang kayaknya dipendam sendiri...
Sampai tak tanyakan sendiri ke chatnya begini "Kamu ada temen curhat gak" terus dibales "Enggak"temennya yang deket ama dia udah resign bulan Juli kemarin". Kemudian tak ingatkan "Ati-ati dipendem sendiri kena penyakit lho...". Secara gak langsung dah ngingetin tentang bahaya penyakit depresi yang sering kali disepelekan banyak orang.
Kalau dah kena depresi susah banget buat sembuh kalau lingkungan kurang mendukung kita.
Gitu maksudku....
Udah ya nulisnya
Sumber Foto: Pixabay
Tapi jangan pernah sepelekan tugas tersebut... Yah inilah pekerjaanku saat ini
Pertama kali ketrima kerja di bidang tersebut ya kupikir gampang lah cuma ngurus ini itu ternyata
ternyata setelah dijalani berat guys.... Ngurus ini itu belum lagi kalau di suruh ngeprint apa gitu
mesti minta tolongnya ke TU. Kerjaannya TU yang berkutat di depan komputer tiap harinya...
Kerjaan saya yang rutin selama menjadi TU:
