Saya bukan budakmu

Seringkali saya disuruh-suruh untuk ini itu hingga pekerjaan saya terbengkalai. Sering kali sulit rasanya menolak secara halus. Kadang saya kalau disuruh saya mending diam saja atau kadang saya alihkan ke pekerjaan lainnya. Ya dipikir saya apaan disuruh ini itu saya pegawai disitu bukan budakmu 

Jadi, kalau menyuruh saya yang wajar-wajar saja dan gak perintah seenaknya oke.....

Menyendiri dan mendengarkan musik cadas

Terkadang saya merasa ingin sendiri dalam situasi tertentu dengerin musik cadas. Karena ya saya kadang emosional yang memuncak yang gak bisa untuk diungkapkan tetapi hanya perlu diredamkan. Dengerin musik cadas bisa mengembalikan emosi saya seperti semula. Musik cadas itu musiknya menurutku bisa meluapkan amarah yang gak bagus untuk diluapkan. 

Yah musik cadas juga yang menemani saya dalam masa-masa terpuruk dan bisa bangkit kembali semenjak SMP hingga sekarang rasanya sulit sekali untuk lepas dari musik yang satu ini.

Thank's to musik cadas karena mu emosi saya sudah terkendali.

Diam

Sifat diam mungkin terdengar tidak menarik. Tapi dalam situasi tertentu sifat diam ini diperlukan untuk meredam situasi. Dengan diam maka sumber masalah bisa dikendalikan. 

Harusnya sifat diamku bisa saya manfaatkan dalam situasi tertentu. Saya memang polos dan masih kekanak-kanakan makanya itu saya mudah sekali diombang ambingkan yang malah menimbulkan masalah.

Saya pusing gara-gara perbuatan saya sendiri dan emosi yang tak terkendalikan. 

Jadi buat saya sendiri diamlah jika kamu tak tahu urusannya dan tak menguasainya.......

Cemas dan Curiga

 

Cemas dan curiga yang kualami ini akibat perbuatan saya sendiri, pekerjaan yang menumpuk di akhir tahun serta tekanan kerja dengan situasi tempat kerja yang kurang kondusif. 

Saya sering kali mengeluh kepada rekan kerja yang lain tapi bukannya malah tenang dan terkesan tidak memihak tapi malah takut kalau keluhan saya malah menyebar dan malah menjadikan situasi makin kacau. 

Tapi kalau tidak diungkapkan malah cuma jadi pergumulan di dalam kepala dan hati. Kalau diungkapkan malah timbul curiga yang berlebihan tapi ya gimana lagi kadang mulut ini sering keceplosan. 

Saya hanya bisa berharap bisa lega meluapkan segalanya tanpa mencurigai orang lain. 

Sumber foto: Pixabay

Sikap Netral

 

Bersikap netral ditengah kondisi yang tidak bagus tentulah sangat susah bagi saya. Karakter kepribadian saya yang kelewat jujur malah jadi boomerang bagi saya sendiri. Selain itu, karakter saya yang suka memberikan jawaban yang gamblang atas informasi kepada salah satu kubu justru memperkeruh masalah yang ada. Karena inilah saya merasa bersalah atas keadaan ini dan menjadi stress berat. Saya juga bingung mau curhat sama siapa atas kejadian ini. Walaupun saya sudah curhat tentang salah satu rekan kerja tentu masih timbul kekhawatiran yang berlebihan. Inilah tekanan pekerjaan yang saya rasakan tapi bingung untuk mengungkapkan.

Takutnya karena sifat saya ini malah jadi momok bagi saya ke depannya. Karena masukan dari temen-teman saya yang telah lama bekerja di kantor. Saya merubah sifat saya secara total.

Sifat saya yang menjadi informan oleh salah satu kubu menjadi seorang yang netral tentu masih sulit untuk dilakukan, terkadang keceplosan. 

Saat ini karena situasi tempat kerja sedang tidak bagus-bagusnya maka saat ini saya harus bersikap netral dan tak peduli atas permasalahan yang ada untuk meredam situasinya.

Itu adalah cara terbaik untuk bertahan atas situasi yang ada dan bisa meredam stress dan emosi saya sendiri yang tak bisa dikeluarkan.

Sumber Foto: Google

Seprinsip

 

Hari ini aku seneng banget nemu rekan kerja seprinsip sama saya. Hari Senin  dapat email pembagian dividen. Saking senengnya tak jadikan status WA lalu temenku komen pengen nyoba reksadana "besok tak ajarin"

Dann... hari ini tara ak nunjukkin investasi reksadanaku dan temenku kepengen juga. Yes! akhirnya nemu juga temen yang nyambung masalah beginian jadi gak sendirian dong hehehehe.... Temenku mau nyoba reksadana tahun depan. Terus tak saranin ikut reksadana pasar uang aja karena risikonya kecil dan aman.

Nah dari situ juga ngobrol panjang lebar dan ternyata temenku ini juga punya tabungan berjangka juga.... Apalagi dia juga mulai bulan Agustus tahun ini dalam hati  "ya samaan dong..."

Temenku curhat tentang pengeluarannya yang gak ngasilin apa-apa gara-gara gak bisa mengelola keuangan dengan baik. Ibaratkan uang gajian itu numpang lewat gitu aja gak hasilin apa-apa.

Itulah pentingnya bisa ngelola keuangan dengan baik walau uang sedikit jika dimanfaatkan secara maksimal bisa menghasilkan malah kitanya dapet uang sampingan.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Depresi

 

Lihat gadis yang digambar? Ya itu gambaran orang yang depresi

Depresi muncul akibat gejala stress yang berlebihan atau bisa saja kesedihan yang berlebihan perasaan yang sering dipendam dan gak bisa mengungkapkan dengan baik akibatnya menumpuk di dalam hati

Aku bikin status biasalah temenku ini komen gitu chatting tentang pekerjaannya gitu panjang lebar.

Kemudian setelah tak pikir-pikir ni orang kayaknya dipendam sendiri... 

Sampai tak tanyakan sendiri ke chatnya begini "Kamu ada temen curhat gak" terus dibales "Enggak"temennya yang deket ama dia udah resign bulan Juli kemarin". Kemudian tak ingatkan "Ati-ati dipendem sendiri kena penyakit lho...". Secara gak langsung dah ngingetin tentang bahaya penyakit depresi yang sering kali disepelekan banyak orang. 

Kalau dah kena depresi susah banget buat sembuh kalau lingkungan kurang mendukung kita. 

Gitu maksudku....

Udah ya nulisnya

Sumber Foto: Pixabay

Staff Administrasi Sekolah (TU)

 Mungkin mendengar administrasi sekolah pekerjaannya terlihat sepele di benak kalian....

 Tapi jangan pernah sepelekan tugas tersebut... Yah inilah pekerjaanku saat ini

 Pertama kali ketrima kerja di bidang tersebut ya kupikir gampang lah cuma ngurus ini itu ternyata 

 ternyata setelah dijalani berat guys.... Ngurus ini itu belum lagi kalau di suruh ngeprint apa gitu

 mesti minta tolongnya ke TU. Kerjaannya TU yang berkutat di depan komputer tiap harinya...

Kerjaan saya yang rutin selama menjadi TU:

1. Membuat laporan bulan ke Yayasan tiap bulannya
2. Membuat laporan-laporan yang ditagih ke Dinas Pendidikan
3. Membuat surat edaran walaupun masih salah-salah
4. Menyiapkan keperluan administrasi yang lain yang diperlukan
5. Menjelang ujian mencetak soal-soal untuk digandakan dan keperluan lainnya
6. Membantu guru yang kesulitan dalam bidang IT, dsbnya
7. Membuat inventaris kelas
8. Mendokumentasikan kegiatan sekolah dsbnya

Belum lagi tugas tambahan saya yang belum selesai hingga saat ini:

1. Menulis buku induk 8 angkatan apa gak gila coba
2. Membuat blog dan medsos sekolah ini juga persiapan menjelang PPDB
3. Membantu menyiapkan akreditasi sekolah
4. Dsbnya

Pokoknya numpuk dah pekerjaan ini di pundak saya yang gak kunjung usai ini semoga di bulan Desember ini dengan kecepatan penuh dan konsistensi yang tinggi pekerjaan tambahan yang numpuk cepet kelar dan menikmati liburan dengan tenang

Galneryus

 

Galneryus band metal asal Jepang ini mungkin terdengar asing di Indonesia.... 

Terlihat dari group Facebook Fans Galneryus Indonesia

Kalau masalah lagu dan skill gak usah diragukan lagi.. Cek aja di youtube cari live konsernya 

Galneryus gak jauh beda kok sama musik studionya 

Aku gak bahas skillnya atau live konsernya melainkan bahas lagu ballad dari Galneryus yang memiliki makna yang dalem bagiku

1. Remain Behind 

    Entah kenapa setiap kali denger ini lagu kok pas lagi down kok bisa nangis sumpah. Emang liriknya 

    yang deep menceritakan seseorang yang meninggalkan tanpa alasan yang jelas dan kesepian. Sering 

    banget kan kejadian ini menimpa kita. Aku sih sering lah ya....

2. A Far Off Distance

    Ini juga sama sih pas lagi down denger lagu ini ya nangis gitu kok ngerasa mirip banget sama 

    kejadianku yang lumayan fobia sosial. Lagu ini memberikan pencerahan bagi orang-orang yang

    mengalami kejadian serupa pokoknya deep banget lah sampai tak share di Facebook...

Udah mungkin itu aja  yang bisa di tulis di blog ini besok kalau ada tambahan, bisa ditambahkan lagi....

DANA Dompet Digital Hits Masa Kini

 

Dompet Digital Masa Kini yang banyak digunakan banyak orang pasti tau dong...

Aplikasi ini bisa buat beli pulsa, transfer ke bank dan sebaliknya, bayar listrik, dsbnya

Download aja di Playstore

Ni pengalamanku menggunakan aplikasi dana cukup simpel apalagi buat beli pulsa gak perlu repot cari konter pulsa dan keluarin uang.... Dulu sebelum kenal DANA sering banget kebingungan buat beli pulsa sekarang gak lagi karena ada DANA

Oya untuk pulsanya sendiri lebih murah lhooo dari harga pasaran... Misal beli pulsa paketan data yang harganya 20 ribu jadi cuma 19 ribuan aja. Biasanya kalau beli pulsa 20 ribu harganya lebih mahal kan?

Ini bedanya DANA dibanding yang lain

Belum lagi kalau top DANA gratis biaya admin. Apa gak untung tu kitanya....

Kuy cobain DANA dompet digital masa kini....

Tabungan Berjangka BCA Simuda

 

Kalian asing kan dengan tabungan berjangka? Gak tau ya kan?

Tabungan berjangka gampangannya adalah tabungan rutin yang diangsur tiap bulannya dan dalam jangka waktu tertentu ada yang 6 bulan, 1 tahun, dsbnya. Bebas mau pilih yang mana.....

Buat kawula  muda seperti kita ini tentu gak ada hambatan dong buat ikut tabungan berjangka ini. Apalagi modal yang dibutuhkan buat ikut tabungan berjangka cukup terjangkau buat kawula muda hanya 100 ribu aja. 

Aku ikut tabungan berjangka yang ditawarkan oleh bank BCA seperti gambar diatas yaitu tahapan simuda dimana modal untuk ikut tabungan berjangka hanya 100 ribu saja plus biaya yang dibebankan di awal sebesar 20 ribu aja. Jadi totalnya 120 ribu.

Syaratnya cukup mudah hanya membawa KTP (asli), usia dibawah 30 tahun dan membayarkan sejumlah biaya dibayarkan tunggu sebentar jadi deh dan dapat buku tabungannya juga lho.....

Untuk bulan selanjutnya hanya membayar 100 ribu saja tanpa ada biaya admin. Mana bunga yang didapatkan cukup lumayan lho 1,5%

Kalau tabungan biasa kena admin bank kalau ini malah tambah untung. Prinsip dari tabungan berjangka ini juga mirip deposito hanya saja lebih terjangkau dan bisa diambil saat jatuh tempo Sama kan dengan deposito

Ayolah kawula muda daripada duit kalian dibuang-buang aja mending nabung aja dulu di tabungan berjangka BCA Simuda.....

You Gov

 

Tau gak situs ini? Pasti gak tau ya.... Hayooo....

Situs ini merupakan survei berbayar lho. Pasti mau dong kalau kalian asal ikut survei dan dibayar. Mau dong makanya yuk ikutan survei ini!

Walaupun bayarnya cuma kecil sekitar 2000 ribuan situs ini jelas bayar dong. 

Survei dikirimkan melalui email yang didaftarkan di situs You Gov, poin yang diberikan emang kecil dan lumayan jarang paling seminggu sekali tapi dibayar dan bukan scam.

Survei ini juga gak sesulit survei-survei yang lain macam The Panel Station, Mobrog, dsbnya

Buruan deh cobain lumayan kan dapet pulsa 200 ribu, uang paypal dsbnya.

Oya aku dah cair 2x lebih lho dari You Gov ini..... walau bolong-bolong ya....

HTS yang Renggang

 

Anita dan Fadli mewakili sekolah masing-masing untuk mengikuti acara perkemahan. Anita mewakili SMA 1 Sejahtera dan Fadli mewakili SMA 1 Makmur. Acara perkemahan diadakan selama 3 hari yaitu hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Pada hari Jumat acara dimulai pukul 10.00-12.00 acara pembukaan dan pasang tenda perkemahan. Kemudian waktu menunjukkan istirahat, Anita dan Fadli bertemu. Fadli pun menyapa sambil bersalaman dengan Anita “Heiii mbaknya namanya sapa ya?”. Anita pun membalas menyalami Fadli. “Ooo aku Anita dari SMA 1 Sejahtera, Masnya sapa ya?”. “Fadli dari SMA 1 Makmur”. Sepanjang masa istirahat mereka ngobrol satu sama lain sambil bercanda ria. Setelah masa istirahat usai mereka kembali ke aktivitas mereka masing-masing.

                Sebelum Anita meninggalkan tempat perkemahan, Fadli menghampiri Anita berkata “Nit, aku boleh minta nomermu dong hehehe”. “ Okelah Fadli buat apa?” tanya Anita. “Ya buat ngobrol sama loe lah hehehe”. “ Okelah 081234678901”. Fadli menyimpan kontaknya Anita dan miss call Anita. “Nit, ni nomerku save ya”. Kata Fadli. “Ya”. Jawab Anita dengan singkat. Mereka pun saling telpon dan sms setiap hari hanya sekedar menanyakan kabar.

                Anita pun hanya menganggap telpon-telponan dan smsan dengan Fadli setiap hari adalah biasa. Anita pun awalnya tidak menyukai Fadli karena Fadli gemuk, hitam dan jelek jauh dari tipe cowok yang diidamkan Anita. Fadli yang berkomunikasi dengan Anita melalui handphone kemudian mengajak hang-out dan makan bareng. Setelah itu mereka semakin sering hang-out, Anita pun nyaman dengan Fadli, timbullah rasa suka diantara keduanya. Anita yang awalnya tidak suka, sudah mulai menerima Fadli apa adanya.

                Anita yang sudah nyaman dan percaya dengan Fadli, kemudian memberi tahu akun facebooknya pada Fadli. Fadli pun mencari akun facebooknya Anita dan menambahkan Anita kedalam daftar pertemanannya. Anita pun menyetujui pertemanan mereka di facebook. Fadli mulai mengecek akun facebook Anita dengan siapa saja Anita berteman, status apa saja yang ditulis, dan semua yang ada di facebooknya. Waktu pun terus berjalan, Anita pun semakin percaya pada Fadli hingga memberi akses pada Fadli untuk melihat pesan pribadinya di facebook. Fadli pun terus mengecek akun facebook Anita dan pesan pribadinya Anita. Anita pun kadang dibuat jengkel dengannya. “Fadli, loe ngapain sih ngapus-apus pesen dari temen gue. Apaan si loe Dli? Loe sapa sih ngapus-apus pesen gue kayak lho suami gue aja. Loe itu bukan sapa-sapa gue, gak berhak ngatur-ngatur hidup gue, ini facebook punya gue jangan loe asal apus-apus aja sama gue. Loe ada pesen dari temen gue gak ngomong asal main apus-apus aja. Fadli, loe sampe segitunya sama gue. Gue gak segitunya woiii sama loe.    

Akan tetapi, hubungan mereka tidak direstui oleh kedua orang tua karena mereka belum waktunya untuk pacaran.

Rindu

 

Waktu demi waktu

Tlah kita lalui bersama

Hingga waktu jua

Memisahkan kita

 

Terpisahkan

Menyisakan rasa rindu

Kangen,rindu, kangen

Yang tiada henti

 

Memikirkan dia dimana

Sedang apa?

Bersama siapa?

Seolah buatku bingung

Dengan rasa ini

 

Tak pernah berhenti

Rasa ini

Semakin dirasakan, dipikirkan

Semakin menggebu kerinduanku

Ketidakpastian

 

Detik demi detik

Hari demi hari

Waktu demi waktu

Tlah kujalani hidup ini

Penuh bimbang

Tak Pasti

 

Hidup memang tak pasti

Tak ada yang tahu

Besok akan sperti apa

Tapi sampai kapan?

Hidup penuh ketidakpastian ini

 

Ketidakpastian akan esok hari

Masa Depan

Kemapanan

Penghasilan

Pernikahan

Entah sampai kapan?

 

Ku ingin hidup dengan pasti

Pasti dengan esok hari

Pasti dengan masa depan

Pasti dengan penghasilan

Pasti dengan pernikahan

Pasti dengan kemapanan

 

Selamat tinggal ketidakpastian

Kusambut kepastian esok hari

Balas Dendam

 

Kau remehkan

Aku sekarang

Kau hina

Kau caci

Kau gunjingkan seantero dunia

Tak akan kubalas detik ini

 

Habiskan secuil waktuku

Tuk balas itu

Aku tak peduli itu

Bukan karna bodoh

Diam tunggu waktu yang tepat

 

Tunggu balasanku kelak

Balasan tak berkesinambungan

 

Balas dendam dengan pembuktian

Bukan hanya tong kosong berbunyi nyaring

Sukses, Mapan, Tegar

Tak pantang menyerah

Balas dendam terbaik

 

Tak melukai siapapun

Tak mempermalukan diri sendiri

Terlihat elok dan elegan

Aku

Aku adalah aku

Aku beda

Beda itu unik

Tak mau disamakan

Orang lain

 

Diam tutup mulut

Penuh misteri

Datang sperti bayangan

Datang dan pergi tak ada yang tahu

 

Bersembunyi dengan lorong waktu

Menjelajah waktu

Menatap masa depan

Gerilya caraku

 

Kritik caraku, tebas pedang

Sakit perih

Kurasakan itu

Sperti musnah sudah diriku

 

Ingin tetap bersamaku

Tak usah lakukan itu

Ku bisa hilang tanpa jejak

 

Jaga aku,

Terima aku

Ku kan trus bersamamu

Berjuang

Pahlawan

Berjuang dengan sgala upaya

Berjuang dengan senjata

Berjuang dengan pikiran, tenaga, waktu

Nyawa pun taruhannya

Tanpa pamrih

 

Saat ini, detik ini

Kita berjuang bukan itu smua

Saat ini, detik ini

Kita berjuang tuk diri sendiri

 

Berjuang tuk tingkatkan kemampuan diri

Asah pikiran, wawasan, ilmu

Yang tak bisa kita raih

Jika tak berjuang meraihnya

 

Berjuang itu menguras waktu, tenaga, pikiran

Keluh kesah, tangis,

Peluh keringat

Dihadapinya saat berjuang

 

Berjuang sendiri kalahkan persaingan

Raih prestasi

Tuk esok lebih baik

Tak semudah membalikkan telapak tangan

 

Mari kita berjuang

Ikhlas

Tanpa pamrih

 

 

Sukses Gak Singkat

 

Sukses membutuhkan perjuangan yang panjang bak anak tangga yang harus dilalui secara bertahap. Sukses gak ada yang instan coy...

Kalau ada yang menjanjikan sukses instan jangan dipercaya ya...

Jika kita sukses maka itu hasil dari:

1. Ketekunan dan usaha keras selama bertahun-tahun

2. Konsistensi kita untuk menjalankan rutinitas untuk mencapai kesuksesan walaupun terkadang membosankan dan jenuh

Itu saja motivasi dariku kalau ada ide bisa ditambahkan :) 

Depresi Datang Kembali

Depresiku sering kali timbul ketika tugas menumpuk sehingga mempengaruhi moodku saat bekerja. Begitu pula dengan interaksi dengan rekan kerja, raut muka yang murung dan lebih banyak diam dan menangis secara tiba-tiba sehingga terlihat tak profesional. Tapi ya gimana lagi namanya depresi ya gak bisa diprediksi dan tak tahu dalam mood apapun.

I'm sorry but i don't control to my self. Gak bisa mengungkapkan ini dengan kata-kata takut aib tersebar dsbnya. 

Untuk menutupi depresiku ini tak alihkan dengan fokus bekerja, sehingga dengan terus bekerja tanpa henti sehingga bisa menutupi dengan baik.

Untuk mengatasinya saya tidur sambil menangis, menulis di blog dan cara jitu terakhir minum obat anti depresan. Aku gak tau lagi mau cerita sama siapa gak ada yang bisa memahami saya selain diri saya sendiri.

Musisi Inspirasiku

 

    Kalian tahu siapa dia? Yups dia Chester Bennington salah satu musisi inspirasiku untuk bertahan menjalani depresi. Lagu bandnya Linkin Park sangat menyentuh lubuk hatiku yang terdalam dibalik keterbatasanku memahami lagu berbahasa Inggris, bahkan yang mengangkat tema serupa.

    Dia benar-benar menjiwai lagu yang dinyanyikan.  Lagu yang dinyanyikannya merupakan nafasnya. Aku pun tak sanggup menahan tangis setiap mendengarkan lagunya yang bernuansa mellow namun memiliki makna yang dalam.

    Dia juga salah satu musisi yang mengantarkanku menjadi pencinta musik cadas dan pribadi yang kuat hingga saat ini walaupun aku jatuh. 

    Pertama kali mendengarkan lagunya lewat CD bajakan yang diputar di pasar malam. Aku senang waktu itu saat mendengarkan lagu berjudul "New Divide" yang membawa gairahku ini. Tapi lagu ini sekarang sudah gak ada di playlist karena banyak lagu Linkin Park yang lain yang memiliki makna yang lebih dalem dibanding lagu ini.

Lagu-lagu  yang sangat menyentuh diantaranya:

1. Leave Out All Of The Rest (Ost. Twilight pertama)

2. Burning In The Skies (A Thousand Sun)

3. Shadow Of The Day (Minutes To Midnight)

4. Not Alone

5. In My Remains (Living Things)

6. Burn It Down (Living Things)

7. I'll Be Gone (Living Things)

8. Roads Untraveled (Living Things)

9. Powerless (Living Things)

10. Easier To Run (Meteora)

11. Lying From You (Meteora)

12. Somewhere I Belong (Meteora)

13. Talking To My Self (One More Light)

14. Battle Symphony (One More Light)

    Album One More Light merupakan album terakhir mendiang bersama bandnya Linkin Park yang dirilis tanggal 19 Mei 2017. Album ini ditentang oleh fansnya yang lama karena terlalu ngepop dsbnya. Aku pun juga merasa begitu pada waktu itu.

    Dalam kurun waktu dua bulan album ini dirilis tepatnya tanggal 20 Juli 2017 dia memutuskan untuk bunuh diri padahal World Tour  di depan mata. 

    Aku pun tersentak mendengar kematiannya. Apalagi kematiannya dengan cara bunuh diri dan diposisi aku mau wawancara kerja di salah satu perusahaan swasta. Akhirya aku gagal karena masih gugup saat wawancara kerja pokoknya kacaulah persaanku saat itu. 

    Aku pun baru menyadari dia depresi setelah membaca berita online. Aku gak tau dia menderita depresi sejak lama sperti yang aku derita. Dia menguatkan banyak fansnya melalui lagu-lagunya. Tetapi dia sendiri gagal untuk menguatkan dirinya sendiri untuk bertahan hidup.

    Terkadang di titik terendahku seperti saat ini, aku ingin mengikuti jejaknya dengan cara bunuh diri. Bukannya aku meniru dengan cara yang bodoh seperti fans yang lain tapi karena aku sudah gak sanggup lagi hidup menderita depresi sejak lama.

Kisah hidupnya hampir mirip denganku hanya saja beda kasus. 

Ini unek-unekku sekian.🈂

Dalam isi biodata gelar sarjana dalam ijazah untuk diploma III adakah?

Saya jawab ya, sepertinya tidak ada yang jawab.

Begini ketika saya lulus diploma III akuntansi tidak ada gelar khusus dalam ijazah yaitu A.Md atau ahli madya tidak gelar khusus lainnya.

Gelar dalam Diploma III bisa dicantumkan atau tidak. Mayoritas lulusan Diploma III jarang mencantumkan nama gelarnya. Dan saya pun tidak mencantumkan nama gelar saya yang sepertinya tidak terlalu begitu membutuhkan untuk mencantumkan nama gelar saya.

Sekian. Semoga jawabannya membantu. Terimakasih.

Kenapa orang kaya gak kerja tapi banyak uang

Orang kaya memiliki passive income atau pendapatan pasif dan pintar mengelola uang. Tanpa kelihatan bekerja mereka menghasilkan pendapatan yang besar.

Saya uraikan pendapatan pasif dibawah ini:

1. Investasi Properti

Investasi yang menghasilkan profit yang menjanjikan investasi properti. Mayoritas investasi properti karena ngurusnya tidak ribet dan menghasilkan profit yang besar dalam kurun waktu jangka panjang.

2. Investasi Tanah

Harga tanah yang naik tiap tahunnya menghasilkan pendapatan yang cukup menjanjikan tiap tahunnya dengan dikelola orang

3. Main Saham Secara Online

Main saham menghasilkan profit yang cukup besar dan dalam kurun waktu yang cukup panjang hanya dengan memantau hp.

4. Reksadana

Reksadana bisa dilakukan secara online melalui hp di jaman sekarang. Semuanya itu dilakukan secara online. Tanpa kelihatan seperti bekerja.

5. Brand Ambassador

Khusus bagi artis brand ambassador bisa jadi pendapatan pasif selama artis itu jadi brand ambassador produk tersebut tiap bulannya. Apalagi kalau artis tersebut menjadi brand ambassador beberapa produk. Bisa dibayangkan berapa pendapatan pasif yang diperoleh.

Itu saja yang bisa diuraikan disini.

Kegunaan Media Sosial untuk Orang Dewasa

Kegunaan Media Sosial bagi Orang Dewasa:

1. Jualan Online
    Menawarkan produk/jasa secara online melalui media sosial.

2. Follow Up Calon Klien/Nasabah
    Bagi pekerja yang bergerak di bidang marketing khususnya sales atau sejenisnya untuk menarik calon klien/nasabah dengan follow up melalui media sosial khususnya chatting  agar  tertarik dengan produknya/investasi di perusahaan tempat sales bekerja.

3. Bergabung dengan Komunitas
    Orang dewasa memilih komunitas yang sesuai dengan hobi maupun minatnya melalui media sosial.

4. Mencari Pekerjaan
 Seiring dengan perkembangan teknologi bisa melalui media sosial yang khusus untuk mencari pekerjaan seperti LinkedIn maupun media sosial lainnya seperti WA yang tersedia grup lowongan pekerjaan atau melalui rekan kerja.

5. Media Ekspresi Diri
Orang dewasa juga perlu mengekspresikan dirinya agar tak berkutat dengan pekerjaan. Misal curhat, pamer liburan, pamer kesuksesan dirinya dll.

6. Komunikasi dengan siswa/mahasiswa
Baik guru maupun dosen sekarang ini sudah menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi dengan siswa/mahasiswa. Mulai dari menentukan bimbingan, menyelesaikan skripsi/tugas akhir, menanyakan jadwal remidi, konsultasi, dll menggunakan media sosial.

7. Berkomunikasi dengan Keluarga
Berkembangnya teknologi komunikasi memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan keluarga yang terpisah jarak dan waktu dengan  media dengan lebih mudah dan praktis seperti melakukan panggilan telepon secara online, chatting dan video call secara real-time saat itu juga.

8. Berkomunikasi dengan rekan kerja
Komunikasi antara bos dan staf  maupun rekan kerja bisa secara pribadi atau grub untuk mendapatkan informasi terbaru terkait pekerjaaan dll.

9. Memantau Tugas Siswa
Di saat kegiatan belajar mengajar diadakan secara daring/online guru menggunakan media sosial khususnya WA (mayoritas) untuk memantau tugas siswa setiap harinya dengan lebih mudah dan praktis.

Tentunya masih banyak sekali kegunaan media sosial bagi orang dewasa yang tidak bisa saya uraikan disini. Terima kasih sudah membaca.



   

Apakah ada notifikasi transfer melalui mBCA seperti email?

Jawabannya tidak ada.

Untuk lebih mudahnya mengetahui notifikasi transfer melalui mBCA:
1. Login mBCA, masukan kode Akses.
2. Masukan password mBCA kalian.
3. Pilih menu mInfo.
4. Pilih Mutasi Rekening (untuk mengetahui notifikasi transfer dll)
5. Pilih jenis transaksi yang diinginkan bisa ada pilihan semua, uang masuk, uang keluar, transfer QR In, transfer QR Out
6. Pilih periode transaksi. (Maksimal 7 hari).
7. Terakhir pilih save atau share.

Evaluasi Kinerja Satu Bulanan

Kinerjaku selama satu bulanan ini jelek banget masih banyak salah-salah nya. Kesalahan yang cukup fatal adalah saya menghilangkan cek list uts dan itu bikin kebingungan guru-guru yang lain. Bahkan ada soal yang tidak ada lembar jawabnya. Belum cukup itu ada soal yg belum dicetak banyak. 

Belum lagi salah ngeprint, kerjanya lelet banget lah. Pokoknya masih banyak yang perlu dibimbing.

Buat surat aja masih perlu dibimbing oleh kepala sekolah. 

Metal is my soul

Musik metal baik yang slow maupun yang cepet tu ngrasuk ke dalam lubuk hati terdalam.

Karna musik metal lah ku bisa bertahan menghadapi situasi yang tak tentu sampai saat ini.

Cuma musik metal yang bikin tenang disaat depresiku kambuh dan berontak.

Musik metal bagiku udah kayak obat penenang yang cukup ampuh bikin hati damai, tenang dan mengembalikan mood sperti semula. Seperti yang diungkapkan para peneliti.

Kalau ada musik-musik jaman sekarang yang gak kalah galaunya dan menurut orang-orang maknanya dalem, tetep aja musik metal tetep tak tergantikan bagiku.

Dari jaman SMP - sekarang aku masih dengerin musik metal.

Menurutku musik metal lebih cocok sama aku dan kepribadianku.

Sesuai judulnya metal is my soul.

Minder

Entahlah kenapa akhir-akhir ini semakin minder. Gak tau sebabnya?

Karna aku minder aku jadi makin down yang makin mempersulit untuk bersosialisasi sama orang lain bahkan sama rekan kerja sendiri.

Minder karna kinerjaku jelek banget, minder karna aku aneh, pendiem dan berbeda dengan orang lain. Makin memperparah minderku, makin sulit tuk tampil percaya diri dan timbul rasa tidak nyaman karna minder.

Minder ini buatku makin memperparah penyakit depresi. Sering sedih karna minder bahkan rasanya ingin menangis terus.

Tapi aku harus kuat, gak boleh kelihatan menangis di hadapan siapapun. Harus pede. Be must self confidence to your self.

Konsistensi Menulis

Menulis mungkin mudah dilakukan oleh penulis pemula. Tapi ada yang sulit tuk dilakukan yaitu konsisten dalam menulis. 

(Termasuk sang empunya blog ini)

Maksudnya gimana sih? 

Jadi, kamu konsisten menulis tiap harinya minimal satu hari satu karya dan dilakukan secara terus-menerus. Ibaratkan orang makan, seperti itulah menulis.

Kalo kata Abang sih, "kamu harus suka dulu menulis". Kalo dah suka bisa konsisten untuk menulis.

Konsisten dalam menulis mudah untuk dikatakan tapi sulit dipraktekkan.

Selalu ada hambatan yang menghalangi penulis pemula untuk konsisten dalam menulis seperti malas, gak punya ide, gak enak badan, gak ada waktu, lingkungan yang gak mendukung, dll.

Dibutuhkan kemauan dan usaha ekstra keras bagi penulis pemula untuk konsisten dalam menulis.

Konsistensi dalam menulis selain menghasilkan karya juga pendapatan bagi penulis yang tidak didapatkan dari penulis yang tidak konsisten. 

Kalo aku sih nulis di blog, saat ini traffic-nya naik turun gitu. Dan kalo kelamaaan kalo.konsiten traffic-nya pasti naik.

Menulis

Kebiasaan menulis sekarang sudah mulai ditinggalkan karena perkembangan jaman. Menulis sudah gak asyik lagi. Mereka beralih ke game yang lebih mengasyikkan, main sosmed,dsbnya.

Menulis itu sangat penting bagi kita, selain untuk mengingat memori, juga mencegah penyakit pikun. Apalagi menulis dengan tangan, pikiran dan tangan ikut bergerak. Itu bagus untuk kita. Menulis juga merangsang otak untuk berpikir secara kritis dan kreatif.

Menulis merupakan catatan hidup kita kelak. Sehingga tak hanya melewatkan hidup begitu saja, tapi juga kenangan dan cerita didalamnya. Gampangannya diary dalam hidup kita.

Kita bisa mengeluarkan unek-unek dengan menulis. Menulis juga cara yang aman untuk mengeluarkan unek-unek dibanding nulis status di sosmed. Kalo aku sih setelah menulis jadi lebih plong gitu.

Menulis tidak hanya terbatas nulis di buku pelajaran dan diary. Menulis sekarang tidak hanya terbatas pada hal tersebut. Melainkan menulis dalam artian luas menulis puisi, cerpen, novel, nulis di blogger dan sekarang sudah ada platform khusus penulis seperti wattpad, plukme dll.

Jadi, menulislah selagi bisa menulis. Karena dengan menulis kita menciptakan sumber sejarah yang valid dan tak lekang oleh waktu.

Gak Nyaman

Udah 4 hari ini masuk kerja belum nemu orang yang bener-bener cocok di tempat kerja baruku ini ditambah kinerjaku yang bad sampai saat ini.

Misal ada anak yang bermasalah tapi akunya kurang care sama anak tersebut, sampai gurunya bilang ayo masuk sini. Ya gitulah aku sampai hari ini. Aku khawatir gak diangkat jadi pegawai gara2 pelayanan ku yang jelek gini. Mungkin karena aku banyak diem sama gak nyaman.

Aku sih gak ada masalah ama mereka n mereka Baek banget sumpah. Bantu aku untuk adaptasi plus nyamanin dalam bekerja. Tapi ya gak tau sih dibelakang kayak gimana?

Cuma aku nya yg belum nyaman. Ada yang bisa bantu atau kasih tips biar cepet adaptasi. Thanks.

Depresiku Part 2

Oke bloggers langsung lanjut aja ceritaku tentang depresi yang kualami semasa SMP.

Memasuki bangku SMP, aku teringat masa-masa suram SD yang kualami yaitu bullying waktu kelas 4 - 6 SD. Aku sudah terkena dampaknya, yang kulakukan pada waktu itu kuputuskan semua kontak mereka baik di medsos maupun di kehidupan nyata.

Aku gak peduli sama mereka dan melupakan mereka, walaupun sudah mengenal medsos.

Aku makin menunjukkan gelagat yang aneh. Aku mulai sering sedih dan menangis gak jelas.

Hubungan persahabatanku mengalami pasang-surut, karna sifatku yang begitu posesif terhadap sahabatku sendiri. Aku pun gak tau kenapa kok bisa se-posesif ini dan sering takut merasa kehilangan sahabat dan kesepian.

Semakin hari aku berubah menjadi semakin pendiem dan tertutup.

Sejak SMP itulah aku sering banget tidur tengah malem dan mataku benar-benar terjaga gak bisa tidur. Padahal siangnya gak pernah tidur siang dan siangnya aku malah dengerin radio.

Mana sekolahnya jauh pula dan harus bangun lebih pagi. Alhasil di sekolah jadinya ngantuk.

Dari hobbyku dengerin radio, aku dikenalin sama musik cadas sama adekku yang waktu itu lagi hype-hypenya sama musik cadas. Dari situlah aku mulai menyukai musik cadas. Rasa cintaku terhadap musik cadas mulai tumbuh.

Aku yang awalnya hanya penikmat musik cadas, malah menjadikan musik cadas sebagai sasaran untuk melampiaskan emosiku dan kesedihanku. Apalagi semenjak mengenal namanya hp yang ada MP3nya plus headset kegemaranku akan musik cadas semakin menjadi-jadi.

Misalnya waktu hubungan persahabatanku lagi gak bagus, aku luapin emosiku, kesedihanku dan kesendirianku dengerin lagu cadas sekenceng-kencengnya rasanya plong gitu. Musik cadas udah jadi bagian hidupku.

Aku pikirnya waktu itu masih menganggap hanya emosi dan kesedihan sesaat karna emosiku yang tidak stabil. Ternyata setelah kusadari sekarang itulah tanda-tanda depresiku berawal. Aku pun masih tabu akan namanya depresi.

Sekian ceritaku.

Lanjut lagi ceritaku di depresi part 3.

Depresiku Part 1

Udah lama gak ngeblog lagi. Okelah kali ini aku mau berbagi cerita tentang depresi yang kualami, karna banyak tak bikin per bagian.


Memasuki kelas 1 SD aku dibully temenku. Kau kenapa membullyku? Salah apa hingga aku dibully?
Setelah kenaikan kelas, aku pindah sekolah.

Ketika kelas 2 SD aku pindah sekolah baru. Aku pun senang akhirnya bisa sekolah baru dan lingkungan yang baru pula.


Akan tetapi, bullying tetap menimpaku, aku diam saja dan cuek sambil terus melupakan kejadian itu. Toh sekarang juga gak begitu ingat.
Semakin lama perilaku mulai aneh, tapi aku tak menyadarinya. Mulai dari telpon mama yang gak ada suaranya di telepon yang ada di depan resto pesta perak.
Orang yang tahu itu sampai bilang, "Itu kan gak ada suaranya, ngomong sendiri ya kamu?"
Aku  gak peduli sama perkataannya waktu itu.

Memasuki kelas 3 perilaku makin aneh saja, tiba-tiba saja wali kelasku menunjukku sebagai ketua kelas. Aku merasa terbebani sebenarnya akan tanggung jawab itu, aku berusaha mengembannya semampuku. Mungkin aku stress waktu itu tapi aku gak menyadarinya.

Saat aku pergi ke kamar mandi sekolah, kubuka pintu kamar mandi dan ember berisi air tumpah menimpaku. Aku basah kuyup. Aku tau ada temen yang jail, tapi aku diam saja dan anggap kejadian itu biasa dan masa bodoh setelah kejadian itu. Aku memaafkan temenku yang mengerjainku.

Memasuki kelas 4 SD, aku disuruh pindah sekolah lagi di sekolah yang sama dengan kelas 1 SD untuk menemani mbahku di Wonosari. Aku bertemu kawan lama dan bertemu kembali orang membullyku. Tapi ya sudah jalani aja pikirku waktu itu.

Sperti yang bisa ditebak kejadian itu terulang kembali namun dalam versi yang berbeda. Aku jadi sering menangis di kamar, karena hubungan persahabatan yang kadang tidak akur satu sama lain. Temenku yang gosipin aku dibelakang, saling bermusuhan satu sama lain, dsbnya.

Naik kelas 5, sekolahku kedatangan murid baru cewek. Otomatis aku dapet temen baru. Tentunya aku bersemangat karna ada temen baru yang bisa kuajak ngobrol. Aku berpikiran positif terhadapnya.

Kejadian bullying masih terus saja terjadi di kelas 5, bahkan sudah terang-terang saling memusuhi satu sama lain. Geng sebelah membullyku dan temen segengku. Aku mulai marah, tapi semua  itu kuanggap biasa saja.

Sebenarnya aku sudah mulai merasa sendirian, tapi kuanggap wajar.

Aku baru mengetahui kebusukan temen baruku ini menjelang UASBN (kelas 6 SD) akan dilaksanakan dari temenku sendiri rasanya makjleb. Temenku yang kuanggap baik ini ternyata musuh dalam selimut. You knowlah apa yang dia lakuin dibelakangku gosipin aku dari belakang jelek-jelekin aku. Sumpah rasanya mau marah ama dia cuma yang kuanggap sperti gak ada kejadian apa-apa.

Perilaku yang aneh dan kejadian bullying yang menimpaku waktu itu berdampak pada gejala depresi. Sekali lagi kutegaskan aku gak pernah menyadari sudah menderita depresi, mengetahui apapun itu tentang depresi. Mengingat waktu itu akses internet masih terbatas dan tidak ada pengetahuan sama sekali tentang depresi.

Sekian ceritaku.

Lanjut ceritaku di depresi part 2.