Anita dan Fadli mewakili sekolah masing-masing
untuk mengikuti acara perkemahan. Anita mewakili SMA 1 Sejahtera dan Fadli
mewakili SMA 1 Makmur. Acara perkemahan diadakan selama 3 hari yaitu hari
Jumat, Sabtu dan Minggu. Pada hari Jumat acara dimulai pukul 10.00-12.00 acara
pembukaan dan pasang tenda perkemahan. Kemudian waktu menunjukkan istirahat, Anita
dan Fadli bertemu. Fadli pun menyapa sambil bersalaman dengan Anita “Heiii
mbaknya namanya sapa ya?”. Anita pun membalas menyalami Fadli. “Ooo aku Anita
dari SMA 1 Sejahtera, Masnya sapa ya?”. “Fadli dari SMA 1 Makmur”. Sepanjang
masa istirahat mereka ngobrol satu sama lain sambil bercanda ria. Setelah masa
istirahat usai mereka kembali ke aktivitas mereka masing-masing.
Sebelum
Anita meninggalkan tempat perkemahan, Fadli menghampiri Anita berkata “Nit, aku
boleh minta nomermu dong hehehe”. “ Okelah Fadli buat apa?” tanya Anita. “Ya
buat ngobrol sama loe lah hehehe”. “ Okelah 081234678901”. Fadli menyimpan
kontaknya Anita dan miss call Anita. “Nit, ni nomerku save ya”. Kata Fadli.
“Ya”. Jawab Anita dengan singkat. Mereka pun saling telpon dan sms setiap hari
hanya sekedar menanyakan kabar.
Anita
pun hanya menganggap telpon-telponan dan smsan dengan Fadli setiap hari adalah
biasa. Anita pun awalnya tidak menyukai Fadli karena Fadli gemuk, hitam dan
jelek jauh dari tipe cowok yang diidamkan Anita. Fadli yang berkomunikasi
dengan Anita melalui handphone kemudian mengajak hang-out dan makan bareng.
Setelah itu mereka semakin sering hang-out, Anita pun nyaman dengan Fadli,
timbullah rasa suka diantara keduanya. Anita yang awalnya tidak suka, sudah
mulai menerima Fadli apa adanya.
Anita
yang sudah nyaman dan percaya dengan Fadli, kemudian memberi tahu akun
facebooknya pada Fadli. Fadli pun mencari akun facebooknya Anita dan
menambahkan Anita kedalam daftar pertemanannya. Anita pun menyetujui pertemanan
mereka di facebook. Fadli mulai mengecek akun facebook Anita dengan siapa saja
Anita berteman, status apa saja yang ditulis, dan semua yang ada di
facebooknya. Waktu pun terus berjalan, Anita pun semakin percaya pada Fadli
hingga memberi akses pada Fadli untuk melihat pesan pribadinya di facebook.
Fadli pun terus mengecek akun facebook Anita dan pesan pribadinya Anita. Anita
pun kadang dibuat jengkel dengannya. “Fadli, loe ngapain sih ngapus-apus pesen
dari temen gue. Apaan si loe Dli? Loe sapa sih ngapus-apus pesen gue kayak lho
suami gue aja. Loe itu bukan sapa-sapa gue, gak berhak ngatur-ngatur hidup gue,
ini facebook punya gue jangan loe asal apus-apus aja sama gue. Loe ada pesen
dari temen gue gak ngomong asal main apus-apus aja. Fadli, loe sampe segitunya
sama gue. Gue gak segitunya woiii sama loe.
Akan tetapi, hubungan mereka tidak direstui
oleh kedua orang tua karena mereka belum waktunya untuk pacaran.
0 komentar:
Posting Komentar